Berharap

Di blog kali ini aku mau berbagi pengalamamn mengenai keluarga dan orang-orang sekitar yang pernah aku temui, dan mungkin di blog ini teruntuk orang-orang yang aku sayangi yang masih kurang peduli sama kesehatan dirinya sendiri, semoga kalian tercerahkan.

Tiga hari yang lalu aku pernah order gojek, awalnya aku sebel karena bapaknya jemput gak ditempat yang aku maksut, pas aku nyamperin bapaknya aku liat bibirnya tidak simetris, awalnya sebel jadi hilang seketika. 

Sepanjang perjalanan cuma mikir aja sih, banyak banget ya yang nerima manfaat dari gojek ini, mungkin kl diperusahaan-perusahaan lain,bapak itu udah gak bakalan diterima kerja, tp di gojek dia masih bisa mencari nafkah.

dari secuil cerita ini banyak hal yang aku pikirin, kalimat pertama dikepalaku "laki-laki tetep laki-laki mau kyak apapun keadaannya" mulai dari gengsinya, mulai dari rasa yang ingin dihormati anak-anaknya dan rasa tanggung jawabnya yang besar.

aku jadi inget bapakku sendiri yang post stroke, yang masih droop food, beliau masih cari nafkah kesana kesini, masih selalu tampak tegar dan kuat, padahal anak-anaknya udah gak nuntut banyak hal, tp beliau tetep kerja, untuk apa? untuk menghargai dirinya sendiri sebagi laki-laki dan  kepala rumah tangga.

Begitu juga dengan cerita omku yang kena stroke diusianya yang masih sangat produktif, rasa bersalah, rasa gak ada gunanya yang sering dateng, apalagi anak-anaknya masih kecil dan butuh biaya sekolah.

jika saja para lelaki menyadari, bahwa ketika penyakit datang, sebenernya orang-orang yang amat mencintai mereka gak akan ninggalin mereka, gak akan meremehkan mereka, tapi lagi-lagi karena penyakit tersebut biasanya merambat ke hati yang bikin gampang tersinggung, yang gampang bikin ngerasa rendah diri dan ngerasa gak berguna.

terpujilah wahai gojek dan grab yang mau memperkerjakan mereka-meraka yang secara fisik mungkin tidak sempurna, tapi secara tenaga mereka masih mampu, sehingga mereka bisa merasa berarti buat keluarga masing-masing.

hal ini yang bikin aku selalu ngingetin untuk tidak merokok dan makan makanan yang sehat, manfaatnya bukan buat yang tidak merokok aja, tapi lebihnya buat masa depan kalian, bila sakit udah menghampiri disaat itu kalian akan berperang dengan diri kalian sendiri. walaupun semua akan mati pada waktunya, tapi setidaknya dengan  badan yang sehat kita bisa jadi arti untuk orang disekeliling kita, karena bisa berbuat banyak hal, dan yang paling penting adalah merasa berarti untuk diri sendiri.

Gak ada yang lebih bisa disyukuri daripada rasa sehat, kalau hilang juga bakalan menghabiskan uang, separuh hidup udah untuk mencari uang tp karena penyakit dia juga bakalan ngabisin uang. karena allah udah ngasih modal yang berharga yaitu badan dan seisinya, makanya kita harus mencintai dan menjaga modal dari allah ini. Warung segede apapun bila modalnya udah berkurang akan berkurang juga produksinya, begitu juga dengan badan kita 😀😁

terimaksih bapak gojek yang mencerahkan hari saya, I'm so happy to see you, meskipun kemaren saya dilewatin jalan comberan samping SGC yang baunya jengkol, tp ttp ku berterimaksih.